Mudra: Jurnal Seni Budaya (Jun 2021)
Teo-Estetika-Filosofis Topeng Sidakarya Dalam Praktik Keberagamaan Hindu Di Bali
Abstract
Topeng Sidakarya memeliki peranan penting dalam setiap upacara yadnya bagi umat Hindu di Bali. Upacara yadnya belum dinyatakan selesai sebelum dipentaskannya tarian sakral ini, sehingga dalam setiap prosesi ada pementasan tarian yang tergolong tari wali. Jenis tarian ini adalah bergenre tari topeng dengan atribut yang khas menampakan ketuaanya. Sidakarya secara literal berarti pekerajaan yang sudah tuntas atau selesai. Melalui pementasan tarian ini, masyarakat Hindu yang melangsungkan upacara yadnya diyakini sudah selesai menjalankan yadnya, dan tentunya ada pemberkatan di dalamnya. Tarian sakral yang menunjukan kesan magis, dan tidak saja dipandang sebagai pelengkap ritus yadnya, tetapi juga kaya makna teologi, keindahan dan filosofis yang berhubungan dengan praktik beragama Hindu di Bali yang di dalamnya tidak terlepas dari konsep satyam, siwam dan sundaram.