Jurnal Delima Harapan (Apr 2018)
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN TINGKAT KECEMASAN TENTANG HUBUNGAN SEKS DI BPS NY. S DESA KEMIRI KECAMATAN JENANGAN KABUPATEN PONOROGO
Abstract
Kecemasan saat hubungan seks saat masa kehamilan adalah semakin jarang frekuensi hubungan seks pasangan, maka menyebabkan semakin tidak sehat perkawinan tersebut. Hal ini dikarena masing– masing kebutuhan pasangan akan ada yang tidak terpenuhi dan dapat menyebabkan rasa frustrasi karena kurangnya perhatian dari pasangan untuk hal seks. Pada trimester kedua, sekitar 80% wanita meningkat gairah seksnya. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan tingkat kecemasan tentang hubungan seks di BPS Ny. S Desa Kemiri Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional yaitu penelitian yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel dalam suatu populasi yaitu semua ibu hamil di BPS Ny. S di Desa Kemiri Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo, pada bulan Januari 2016, dengan jumlah rata-rata kunjungan tiap bulan 45 orang, teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling yaitu sampel diambil berdasarkan waktu yang telah ditentukan, pada bulan Januari 2016 sedangkan waktu penelitian akan dilakukan pada bulan Januari 2016. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil perhitungan SPSS 11,5 for Windows didapatkan menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan tingkat kecemasan tentang hubungan seks di BPS Ny ”S” di Desa Kemiri Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo, dengan tingkat signifikan 0.000 < α 0,05 dan coefficient correlation sebesar 0.000 yang berarti H1 diterima, dengan tingkat signifikan 0,821 yang berarti menunjukan keeratan hubungan sangat kuat antara pengetahuan ibu hamil dengan tingkat kecemasan tentang hubungan di BPS Ny ”S” di Desa Kemiri Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Peneliti menyarankan kepada ibu bersalin agar mencari informasi serta menambah pengetahuanya tentang seks dalam kehamilan, sehingga dengan pengetahuan yang baik akan mengurangi tingkat kecemasan dalam proses kehamilannya.
Keywords