Jurnal Pariwisata (Apr 2018)

Kajian Kesesuaian, Daya Dukung dan Aktivitas Ekowisata di Kawasan Mangrove Lantebung Kota Makassar

  • Rini Rini,
  • Isdradjat Setyobudiandi,
  • Mukhlis Kamal

DOI
https://doi.org/10.31311/par.v5i1.3179
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 1 – 10

Abstract

Read online

ABSTRAK Kawasan ekosistem mangrove Lantebung merupakan contoh kawasan rehabilitasi mangrove yang cukup berhasil sejak tahun 2010 hingga sekarang. Kini, ekowisata mangrove akan dikembangkan sebagai bentuk pengelolaan yang tepat untuk menjamin keberlanjutan konservasi dan rehabilitasi sekaligus mendorong ekonomi masyarakat lokal. Sehingga, tujuan penelitian ini adalah menghitung indeks kesesuaian wisata, menghitung daya dukung kawasan dan mengidentifikasi kegiatan ekowisata yang dapat dilakukan di dalam kawasan. Perhitungan indeks kesesuaian kawasan menggunakan rumus IKW = [∑Ni/Nmaks] x 100%, perhitungan daya dukung kawasan dengan menggunakan rumus DDK = K x [Lp/Lt] x [Wt/Wp] dan identifikasi kegiatan ekowisata dilakukan dengan identifikasi visual dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan mangrove Lantebung sesuai (S) untuk kegiatan wisata dengan nilai kesesuaian sebesar 66,67%. Panjang kawasan yang dapat dimanfaatkan 2 km atau seluas 12 ha dan daya dukung sebesar 182 orang/hari (buka 8 jam/hari), jika berdasarkan pada jam buka pengelola (12 jam/hari) maka daya dukungnya menjadi 274 orang/hari. Untuk jenis kegiatan wisata yang dapat dilakukan berjumlah 7 kegiatan, yaitu fotografi (photography), tracking, pengamatan satwa burung (bird watching), pengamatan mangrove (education), pembibitan (education), wisata perahu (boating) dan menikmati suasana matahari tenggelam. Kata kunci: daya dukung kawasan, ekowisata mangrove, indeks kesesuaian wisata, Lantebung ABSTRACT Ecosystem mangrove of Lantebung is an example of mangrove rehabilitation area which is quite successful since 2010 until now. Now, mangrove ecotourism will be developed as an appropriate form of management to ensure the sustainability of conservation and rehabilitation while driving the economy of local communities. Thus, purposes of this study are to calculate the tourist suitability index, calculate the carrying capacity and to identify of ecotourism activities that can be done within the area. The calculation of suitability index using the formula IKW = [ΣNi / Nmaks] x 100%, calculation of carrying capacity using DDK = K x [Lp / Lt] x [Wt / Wp] and identification of ecotourism activities conducted with visual identification and interview. The results showed that the suitable mangrove area of Lantebung is suitable (S) for tourism activities with a value of suitability of 66.67%. The length of the area can be used 2 km or 12 ha and its carrying capacity is 190 persons/day (open 8 hours/day), if based on the management hours (12 hours/day) then its carrying capacity is 286 persons/day. Type of ecotourism activities that can be done totaling 7 activities, namely photography, tracking, bird watching, mangrove observation (education), seeds nursery (education), boat tours and enjoy the sunset. Keywords: carrying capacity, mangrove ecotourism, tourism suitability index, Lantebung

Keywords