Jurnal Teknologi Pertanian (Aug 2019)
EKSTRAKSI SENYAWA BIOAKTIF CABAI RAWIT (CAPSICUM FRUTESCENS L.) MENGGUNAKAN METODE EKSTRAKSI GELOMBANG ULTRASONIK
Abstract
Cabai rawit (Capsicum frutenses L.) memiliki kandungan senyawa bioaktif seperti capsaicinoid, fenol, flavonoid dan vitamin C yang tinggi, sehingga berpotensi sebagai sumber antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh rasio bahan:pelarut dan lama ekstraksi dengan gelombang ultrasonik/Ultrasonic Assisted Extraction (UAE) terhadap kandungan fitokimia dan aktivitas antioksidan dari ekstrak cabai rawit. Faktor rasio bahan:pelarut (1:5; 1:10; dan 1:15) dan lama waktu ekstraksi (5, 10, dan 15 menit) diamati agar diperoleh karakteristik ekstrak cabai rawit terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio bahan:pelarut dan lama waktu ekstraksi memberikan pengaruh nyata terhadap kandungan capsaicinoid, total fenol dan flavonoid. Perlakuan terbaik metode ekstraksi UAE diperoleh dari perbandingan bahan:pelarut = 1:10 dan lama waktu ekstraksi 15 menit dengan kandungan capsaisin 102,89 mg/g bk, total fenol 56,75 mg GAE/g bk, total flavonoid 208,89 mg QE/g bk dan kandungan vitamin C 27,57 mg/g bk.
Keywords