Ners Muda (Apr 2022)

Penerapan terapi mendongeng menggunakan boneka tangan dalam menurunkan nyeri pada anak Acute Lympoblastic Leukemia

  • Nurmita Agustini,
  • Mariyam Mariyam

DOI
https://doi.org/10.26714/nm.v3i1.6231
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 1
pp. 10 – 17

Abstract

Read online

Kondisi nyeri penderita leukemia biasanya terjadi pada tulang/sendi dan perut, dimana rasa nyeri dapat mempengaruhi emosional, fisik, kognitif dan sosial anak. Nyeri yang dirasakan anak jika tidak diatasi akan membuat anak menjadi cenderung tidak kooperatif dan menolak prosedur tindakan yang akan dilakukan, sehingga dapat memperlambat proses penyembuhan. Terapi mendongeng menggunakan boneka tangan mampu menurunkan nyeri pada responden. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui penurunan nyeri pada pasien dengan diagnosa medis Acute Lympoblastic Leukemia (ALL) setelah diberikan intervensi. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Subjek studi kasus adalah pasien dengan diagnosa medis ALL usia pra sekolah post kemoterapi. Subjek studi kasus berjumlah 2 responden dengan kriteria inklusi dan ekslusi.Pengkajian nyeri menggunakan FLACC Scaleuntuk mengukur tingkat nyeri responden dan terapi mendongeng diberikan kurang lebih selama 10 menit setiap hari selama 3 hari berturut-turut. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa kedua responden mengalami penurunan nyeri setelah dilakukan terapi mendongeng menggunakan boneka tangan selama 3 hari. Terapi mendongeng menggunakan boneka tangan mampu menurunkan nyeri anak dengan ALL.

Keywords