Jurnal Kajian Seni (Mar 2017)
Rasionalitas Ketubuhan Tunanetra dalam Menciptakan Estetika Rumah Tinggalnya
Abstract
Abstrak Tulisan ini merupakan studi untuk menyelidiki bagaimana diri tunanetra memahami sekaligus memaknai estetika rumah tinggalnya. Kondisi keterbatasan indra tidak membuat mereka lemah, tetapi justru menjadi kelebihan dalam diri mereka yang sangat berguna dalam menjalani aktivitas di dalam rumah. Melalui ‘dialog’ antara tubuh, indera dan ruang, mereka mampu menciptakan ‘rasa merumah’ sebagai bagian dari proses menciptakan estetika ruang yang mereka huni. Melalui pengalaman subtil masing-masing diri tunanetra berdasarkan cara mereka ‘meng-ada’ dalam dunia kehidupan (Lebenswelt), dapat memperoleh pencapaian pemaknaan estetika rumah tinggalnya. Semua setting elemen diolah dengan sensibilitas terhadap detail penataan ruang dan furnitur (skala, bentuk/jenis/sifat material, jarak peletakan) sehingga turut menciptakan keteraturan (order) yang akan memudahkan mereka bermanuver di dalam rumah. Dengan demikian pembentukan keteraturan (order) menjadi bagian dari proses pencapaian estetika itu sendiri.
Keywords