Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling (Jan 2016)
PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MENGGAMBAR UNTUK MENGURANGI KECEMASAN SOSIAL TERHADAP KORBAN CYBERBULLYING (Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 259 Jakarta Timur)
Abstract
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknik menggambar untuk mengurangi kecemasan sosial terhadap korban cyberbullying siswa kelas VIII di SMP Negeri 259 Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga delapan siswa yang mengalami kecemasan sosial sebagai korban cyberbullying dijadikan sebagai sampel penelitian. Pengukuran penelitian menggunakan Social Anxiety Inventory yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Hasil perhitungan validitas instrumen kecemasan sosial diperoleh 18 butir item valid, sedangkan reliabilitas menunjukkan 0.949 yang berarti instrumen termasuk kategori sangat reliabel. Hasil perhitungan validitas instrumen korban cyberbullying diperoleh 42 butir item valid, sedangkan reliabilitas menunjukkan 0.893 yang berarti instrumen termasuk kategori reliabel. Teknik analisis data untuk pengujian hipotesis menggunakan Wilcoxon Match Pairs Test. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai Asymp. Sig sebesar 0.012, yang berarti lebih kecil dari signifikasi α 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan hasil penelitian, penggunaan teknik menggambar berpengaruh untuk menurunkan kecemasan sosial terhadap korban cyberbullying siswa kelas VIII di SMP Negeri 259 Jakarta Timur. Teknik menggambar merupakan salah satu bentuk intervensi yang dapat digunakan oleh guru BK dalam menangani kecemasan sosial terhadap korban cyberbullying siswa kelas VIII di SMP Negeri 259 Jakarta Timur. Kata Kunci: Korban Cyberbullying, Kecemasan Sosial, Teknik Menggambar
Keywords