Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (Jan 2020)

Isolasi dan Identifikasi Spesies Dermatofita Penyebab Tinea Kruris di Pusat Pelayanan Kesehatan Primer

  • Inda astri aryani,
  • Fifa Argentina,
  • Sarah Diba,
  • Hari Darmawan,
  • Grady Garfendo

DOI
https://doi.org/10.32539/JKK.V7I1.7761
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1
pp. 17 – 21

Abstract

Read online

Dermatofita merupakan kelompok jamur yang mampu menginvasi keratin (kulit, kuku, rambut). Dermatofitosis di pangkal paha, genitalia, pubis, perineum, dan perianal disebut tinea kruris. Diagnosis ditegakkan berdasarkan klinis dan diperkuat dengan pemeriksaan mikroskopis dan biakan. Isolasi spesies jamur dilakukan dengan agar dekstrosa Saboraud dan identifikasi dilakukan dengan pemeriksaan mikroskopik menggunakan lactophenol cotton blue. Penelitian menggunakan metode observasional deskriptif dengan rancangan potong lintang dilakukan pada pasien tinea kruris di pusat kesehatan primer Palembang pada 60 subjek penelitian yang termasuk kriteria inklusi. Berdasarkan hasil biakan, ditemukan 25 biakan jamur positif. Insidensi terbanyak pada usia kisaran 15-24 tahun dan jenis kelamin laki-laki. Sebagian besar pasien memiliki riwayat higienitas kurang baik dan tidak memiliki hewan peliharaan. Jamur Tricophyton rubrum diisolasi dari sebagian besar biakan (56%).

Keywords