Sari Pediatri (Nov 2016)

Terapi Farmakologis Duktus Arteriosus Paten pada Bayi Prematur: Indometasin atau Ibuprofen?

  • Henry Gunawan,
  • Risma Kerina Kaban

DOI
https://doi.org/10.14238/sp11.6.2010.401-8
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 6
pp. 401 – 8

Abstract

Read online

Duktus arteriosus paten (DAP) merupakan kelainan yang sering dijumpai pada bayi prematur. Salah satu upaya tata laksana DAP adalah pemberian terapi farmakologis guna memicu penutupan duktus. Sediaan terapi farmakologis yang umumnya digunakan adalah indometasin, suatu penghambat siklooksigenase (COX). Namun akhir-akhir ini diperkenalkan sediaan ibuprofen sebagai alternatif terapi farmakologis yang memiliki efektifitas setara. Dilaporkan seorang bayi prematur (usia gestasi 30 minggu) dengan duktus arteriosus paten yang berhasil di obati menggunakan ibuprofen. Tinjauan literatur menunjukkan terapi ibuprofen pada bayi prematur dengan duktus arteriosus paten memiliki efektifitas tingkat penutupan duktus yang setara dengan indometasin dengan efek samping serebral, gastrointestinal dan renal yang lebih rendah. Keamanan penggunaan ibuprofen pada bayi prematur dengan hiperbilirubinemia masih belum jelas karena efek peningkatan bilirubin yang ditimbulkannya mungkin meningkatkan risiko ensefalopati bilirubin. Di pihak lain, sediaan ibuprofen peroral tampak memiliki efektifitas yang setara dengan sediaan intravena dan efek samping yang terkesan lebih rendah

Keywords