Jurnal Sain Veteriner (Dec 2021)

Gangguan Pertumbuhan Organ Limfoid Ayam Broiler yang Menderita Omfalitis

  • Bambang Sutrisno,
  • R Wasito,
  • Sitarina Widyarini,
  • Yuli Purwandari Kristianingrum,
  • Sugiyono .

DOI
https://doi.org/10.22146/jsv.60465
Journal volume & issue
Vol. 39, no. 3
pp. 241 – 249

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gangguan pertumbuhan jaringan limfoid primer dan sekunder yang menderita omphalitis dengan pemeriksaan histopatologi diwarnai dengan pewarnaan hematoksilin-eosin rutin dan pewarnaan imunohistokimia streptavidin biotin terhadap interleukin-10 (IL-10) pada ayam muda. Ayam umur 24 hari (DOC) broiler digunakan dan dikumpulkan dari tempat penetasan yang sama di Jawa Tengah di Indonesia. Semua 24 DOC dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masing terdiri dari 12 DOC (Grup A) dan 12 DOC omphalitic (Grup B). Semua DOC dirawat di kandang yang berbeda, diberi makan dan diminum di libitum. Pada hari ke 3, 6 dan 9, empat ekor ayam dari masing-masing kelompok ditimbang untuk kemudian dinekropsi. Timus, bursa fabricius dan limpa dikumpulkan dan ditimbang. Semua jaringan diproses secara histopatologi dengan pewarnaan hematoksilin-eosin rutin dan pewarnaan biotin streptavidin imunohistokimia imunopatologi. Data indeks berat limpa, bursa Fabricius dan tymus dianalisis menggunakan program statistik IBM SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks bobot limpa, bursa fabricius dan timus ayam omphalitic (kelompok B) lebih rendah dibandingkan dengan indeks bobot ayam sehat (kelompok A). Indeks berat timus berbeda nyata (P <0, 05). Lesi histopatologis pada organ limfoid diamati pada semua ayam di Grup B. Lesi ditandai dengan penipisan dan nekrosis limfosit. Ayam dari Grup A tidak mengalami perubahan pada organ limfoid. Biotin streptavidin immunostaining dengan ekspresi antibodi policlonal anti IL-10 pada bursa Fabricius pada ayam omphalitic (Grup B) memiliki IL-10 yang sangat sedikit jika dibandingkan dengan ayam sehat (Grup A). Kesimpulan, omfalitis menyebabkan penurunan indeks berat badan yang signifikan dan gangguan pertumbuhan organ limfoid yang ditandai dengan deplesi dan nekrosis limfosit.

Keywords