Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (Mar 2018)

Pengelolaan pembelajaran program paket C pada pusat kegiatan belajar masyarakat dan sanggar kegiatan belajar di Kota Palembang

  • Yanti Karmila Nengsih,
  • Armilia Sari,
  • Henny Helmi

DOI
https://doi.org/10.21831/jppm.v5i1.16936
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 51 – 60

Abstract

Read online

Artikel ini hendak mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran program paket C mengenai aspek (1) perencanaan pembelajaran, (2) pelaksanaan pembelajaran, (3) evaluasi pembelajaran, dan (4) faktor-faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perencanaan pembelajaran pada PKBM Pelita, PKBM homeschooling primagama, dan SKB Kota Palembang disusun berdasarkan silabus dan RPP. (2) Pelaksanaan pembelajaran di PKBM Pelita bersifat klasikal dengan waktu yang fleksibel sesuai kesepakatan dengan siswa yaitu 1 kali dalam seminggu, PKBM homeschooling primagama bersifat privat, waktu belajar dari senin sampai kamis dan setiap siswa berbeda-beda, sedangkan di SKB Kota Palembang bersifat klasikal, waktu belajar 2 kali dalam satu minggu. (3) Evaluasi pembelajaran di PKBM Pelita dan SKB Kota Palembang terdiri dari aspek kognitif yang dievaluasi oleh tutor/guru, sedangkan di PKBM homeschooling primagama terdiri dari aspek kognitif dan afektif yang dievaluasi oleh tutor/guru. (4) Faktor pendorong warga belajar dalam mengikuti pelajaran di PKBM Pelita dan SKB Kota Palembang untuk memperoleh ijazah, pada PKBM homeschooling primagama yaitu motivasi dalam diri siswa untuk meraih cita-cita dan memperoleh ijazah untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Adapun faktor penghambat yaitu susahnya peserta didik membagi waktu belajar dengan bekerja, rasa malas, pengaruh gadget, dan masih kurang lengkapnya fasilitas belajar yang tersedia. Abstract This article wishes to describe the learning management of the C package program on aspects of (1) learning planning, (2) implementation of learning, (3) learning evaluation, and (4) supporting and inhibiting factors. This study used descriptive qualitative method. The results showed that (1) Learning planning at PKBM Pelita, PKBM homeschooling primagama, and SKB of Palembang City were arranged based on syllabus and RPP. (2) Implementation of learning in PKBM Pelita is classical with flexible time according to agreement with students that is 1 times a week, PKBM homeschooling primagama is private, learning time from Monday to Thursday and every student is different, while in SKB Palembang is classical , study time 2 times a week. (3) Evaluation of learning in PKBM Pelita and SKB Palembang consist of cognitive aspect evaluated by tutor / teacher, while in PKBM homeschooling primagama consist of cognitive and affective aspect evaluated by tutor / teacher. (4) The motivating factor of the learning community in following the lesson in PKBM Pelita and SKB of Palembang City to obtain the diploma, in PKBM homeschooling primagama that is motivation in the students to reach the ideals and obtain the diploma to continue to higher education level. The inhibiting factor is the difficulty of learners to share learning time with work, feeling lazy, the influence of gadgets, and still less complete learning facilities are available.

Keywords