Psychocentrum Review (Mar 2022)
Art Therapy Sebagai Manajemen Stres dalam Meningkatkan Kinerja Wanita Pekerja
Abstract
Stres kerja adalah perasaan yang tertekan yang dialami oleh pegawai baik dari lingkungan kerja maupun lingkungan keluarga yang mengakibatkan menurunnya kinerja pegawai. Hal tersebut terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara kedua peran tersebut dimana mengurus keluarga disisi lain dituntut untuk bekerja semaksimal mungkin. Untuk mengurangi tingkat stres maka diperlukan manajemen stres pegawai dalam penelitian ini menggunakan Art Therapy. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 wanita pegawai Bank BTN dan Bank BRI yang berada di lingkungan Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan disain one group pretest-posttest design. Penelitian ini menggunakan Skala Perceive Stress (PSS-10) yang dikembangkan Cohen, Kamarck, & Mermelstein (1994), skala ini terdiri dari 10 aitem yang disusun berdasarkan pengalaman dan persepsi individu tentang apa yang dirasakan dalam kehidupan mereka. Data diolah menggunakan alat bantu software SPPS 25 dengan menggunakan teknik analisis Paired Sampel Test dan Independen Sample Test, yaitu melihat perbandingan sebelum dan sesudah dilakukannya art therapy atau sering disebut Pretest dan Posttest. Hasil temuan menunjukkan pelatihan manajemen stres dengan menggunakan Art Therapy efektif menurunkan tingkat stress pegawai bank wanita di lingkungan Univesitas Sumatera Utara dari stres yang berat ke tingkat stress yang moderat.
Keywords