Sari Pediatri (Nov 2016)

ASI Eksklusif sebagai Faktor Protektif Rinitis Alergi pada Anak

  • Thrisia Wuryanti,
  • Sumadiono Sumadiono,
  • Tunjung Wibowo

DOI
https://doi.org/10.14238/sp17.1.2015.59-63
Journal volume & issue
Vol. 17, no. 1
pp. 59 – 63

Abstract

Read online

Latar belakang. Prevalensi rinitis alergi di dunia semakin meningkat termasuk di Indonesia. Rinitis alergi menyebabkan penurunan kualitas hidup sehingga sedini mungkin dicegah agar proses tumbuh kembang anak optimal. Faktor pencegah di antaranya dengan pemberian air susu ibu (ASI) secara eksklusif. Tujuan. Mengetahui apakah pemberian ASI eksklusif merupakan faktor protektif terhadap rinitis alergi pada anak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode. Rancang penelitian berupa kasus kontrol berpasangan, analisis Mc.Nemar, dan conditional logistic regression. Populasi target murid sekolah dasar di Yogyakarta dengan rinitis alergi sebagai kasus (diagnosis berdasarkan kriteria AIRA, kuesioner ISAAC, uji tusuk kulit). Matching berdasarkan umur dan jenis kelamin. Informasi pemberian ASI dengan wawancara dan kuesioner. Hasil. Subjek penelitian adalah 55 kasus dan 55 kontrol. Alergen terbanyak menimbulkan alergi adalah kutu rumah. Pemberian ASI eksklusif terhadap rinitis alergi mempunyai rasio odds 0,23; IK95% 0,08-061; p=0,23. Paparan asap rokok terhadap alergi mempunyai rasio odds 3,07; IK95% 1,23-7,68; p=0,016. Kesimpulan. ASI eksklusif merupakan faktor protektif terhadap rinitis alergi pada anak.

Keywords