Sari Pediatri (Oct 2022)

Pengaruh Pemberian Probiotik Terhadap Integritas Usus pada Obesitas: Uji Coba pada Tikus Sprague Dawley

  • Mira Mariana Ulfah,
  • Ninung Rose Diana Kusumawati

DOI
https://doi.org/10.14238/sp24.3.2022.157-64
Journal volume & issue
Vol. 24, no. 3
pp. 157 – 64

Abstract

Read online

Latar belakang. Obesitas berhubungan dengan perubahan komposisi mikrobiota usus yang dapat mengganggu integritas usus. Protein pengikat tight junction, occludin, ekspresinya berkurang saat integritas usus terganggu. Probiotik dilaporkan dapat memperbaiki ekspresi occludin dengan cara modulasi mikrobiota usus. Tujuan. Membuktikan adanya pengaruh pemberian probiotik terhadap integritas usus melalui peningkatan ekspresi occludin pada obesitas. Metode. Tiga puluh ekor tikus Sprague Dawley jantan dibagi tiga kelompok dan diberi diet berbeda, yaitu kelompok chow diet selama 8 minggu (Kn), kelompok high fat high fructose diet (HFHFr) selama 12 minggu (Kp), dan kelompok HFHFr selama 12 minggu dilanjutkan dengan pemberian probiotik (Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium longum, dan Streptococcus thermophiles) selama 8 minggu (P). Setelah selesai masa perlakuan, setiap kelompok dilakukan pemeriksaan imunohistokimia dari potongan jaringan ileum yang diwarnai occludin lalu gambar difoto menggunakan system VS120-S5. Skoring ekspresi occludin menggunakan indeks skala Remmele, Immuno Reactive Score, yaitu perkalian skor persentase sel immunoreaktif dengan skor intensitas warna sel immunoreaktif. Uji normalitas distribusi data menggunakan uji Saphiro Wilk, kemudian uji beda ekspresi occludin pada ketiga kelompok dengan uji One Way Anova, perbedaan bermakna apabila nilai p<0,05. Hasil. Ekspresi occludin dari yang paling rendah secara berurutan sebagai berikut: Kp (3,64+1,29); P (3,95+1,40); dan Kn (4,71+1,66). Tidak terdapat perbedaan ekspresi occludin yang bermakna pada ketiga kelompok tikus (p=0,261). Kesimpulan. Pemberian probiotik tidak memberikan pengaruh terhadap integritas usus melalui peningkatan ekspresi occludin pada obesitas.

Keywords