Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan (May 2024)
Efek Perbedaan Taraf Marinasi Ekstrak Kecombrang (Etlingera elatior) Terhadap Susut Masak dan Organoleptik Daging Kambing
Abstract
Latar Belakang: Daging kambing merupakan media yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme karena tingginya kandungan nutrisi. Kecombrang merupakan jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan pengawet makanan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji nilai susut masak dan organoleptik daging kambing yang dimarinasi menggunakan ekstrak kecombrang. Metode: Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (penambahan ekstrak kecombrang sebesar 0 ml = P0, 10 ml = P1, 20 ml = P2, 30 ml = P3) dan 5 ulangan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis variansi (ANOVA) dan data yang signifikan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa susut masak dan organoleptik daging kambing yang ditambahkan marinasi ekstrak kecombrang dengan tingkat taraf pemberian yang berbeda memiliki hasil yang berbeda nyata (p<0,05). Marinasi dengan ekstrak kecombrang menghasilkan susut masak tertinggi pada perlakuan 20 ml, sementara nilai sifat organoleptik terbaik didapatkan pada perlakuan pemberian marinasi ekstrak kecombrang sebesar 30 ml. Kesimpulan: Pemberian marinasi ekstrak kecombrang secara nyata dapat memperbaiki karakteristik susut masak dan organoleptik dari daging kambing.
Keywords