Biosfer: Jurnal Tadris Biologi (Aug 2018)

KARAKTERISTIK TANAH GAMBUT DAN KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN TINGGI DI TAMAN NASIONAL SEBANGAU KALIMANTAN TENGAH

  • Nanik Lestariningsih,
  • Fitri Handayani,
  • Salasiah Salasiah

DOI
https://doi.org/10.24042/biosf.v9i1.2893
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 1
pp. 114 – 139

Abstract

Read online

Tumbuhan tinggi (tumbuhan berkayu dan liana) menjadi objek penelitian karena kebermanfaatannya berdasarkan hasil observasi di lapangan, serta terbatasnya pengklasifikasian macam-macam jenis tumbuhan tinggi yang terdapat di kawasan Taman Nasional Sebangau. Taman Nasional Sebangau sebagai salah satu bagian dari Kalimantan Tengah dengan keadaan alam yang dimilikinya sangat memungkinkan untuk menjadi habitat dari berbagai jenis tumbuhan tinggi. Di Taman Nasional Sebangau sebagian besar tanah gambut yang menjadi habitat tumbuhan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lahan gambut dengan tumbuhan tinggi yang hidup di tanah gambut yang ada di Taman Nasional Sebagau. Jenis liana yang ditemukan di Taman Nasional Sebagau berjumlah 11 spesies yaitu Piper betlle, piper crocotum, Piper crocotum I, Nepenthes ambullaria, P.helicopus, Calamus rotang, Calamus manan mil, Semilax leucaphylla, De Jumlah jenis tumbuhan berkayu di kawasan Taman Nasional Sebangau sebanyak 23 jenis Combretocarpus rotundatus (Miq.) Danser, Mezzetia parviflora Becc, Mezzetia sp, Dyera polyphylla (Miq.) Steenis, Agathis borneensis Warb, Koompassia malaccensis Maing. ex Benth, Gymnostoma sp, Lophopetalum multinervium Ridl, Dipterocarpus hasseltii, Shorea spp, Diospyros sp, Neoscortechinia kingii (Hook.F.) Pax K.Hoffm, Garcinia cf.bancana, Cratoxylon arborescens Bl, Stemonurus secundiflorus Blume, Cinnamomum sintoc Bl, Aglaia sp, Artocarpus sp, Nuclea sp, Nephelium lappaceum, Palaquium leiocarpum Bl, Tetramerista glabra Miq dan Palaquium cochleariifolium P.Royen.mis eliptica benth, Etanda spiralis, Arcagalisa flava merr. Rata-rata indeks keanekaragaman tumbuhan tinggi di Taman Nasional Sebangau adalah sebesar 1,46. Indeks keanekaragaman ini termasuk dalam nilai keanekaragamannya H’ 1 ≤ H’ ≤ 3 menunjukan bahwa keanekaragam spesies pada satu transek adalah melimpah.

Keywords