Jurnal Sain Peternakan Indonesia (Dec 2022)

Kecernaan Nutrien dan Energi Metabolis Semu Ayam Broiler Yang Disuplementasi Nukleotida Pada Suhu Lingkungan Berbeda

  • A. F. Rusydy,
  • L. D. Mahfudz,
  • Maulana Hamonangan Nasution

DOI
https://doi.org/10.31186/jspi.id.17.4.223-228
Journal volume & issue
Vol. 17, no. 4
pp. 223 – 228

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan nukleotida dalam ransum ayam broiler yang dipelihara pada suhu lingkungan berbeda terhadap kecernaan nutrien dan energi metabolis semu. Penelitian ini menggunakan 135 ekor ayam broiler unsexed berumur 15 hari dengan bobot 462,20±9 gram dan suplemen nukleotida. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3×3 dengan 5 ulangan. Perlakuan pertama yaitu level penambahan nukleotida N0 (0 g/kg ransum), N1 (0,5 g/kg ransum), N2 (1 g/kg ransum) dan perlakuan kedua perbedaan suhu lingkungan S1 (panas 32±1°C), S2 (nyaman 23±1°C) dan S3 (alami 24-34°C). Parameter yang diukur yaitu konsumsi nutrien, kecernaan lemak, kecernaan protein dan energi metabolis semu. Data yang diperoleh dianalisis ragam dengan uji F pada taraf 5% dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi (P>0,05) antara level penambahan nukleotida dengan suhu lingkungan berbeda terhadap konsumsi nutrien, kecernaan lemak, kecernaan protein, konsumsi energi dan energi metabolis semu. Suhu lingkungan panas menurunkan konsumsi lemak, protein dan energi (P?0,05). Penambahan nukleotida 1 g/kg menurunkan (P?0,05) kecernaan protein, konsumsi energi dan energi metabolis semu. Disimpulkan bahwa penambahan nukleotida 1g/kg ransum dapat meningkatkan efisiensi penggunaan protein dan energi pada ayam broiler.

Keywords