LINK (May 2021)

EVALUASI CONTEXT, INPUT, PROCESS, AND PRODUCT (CIPP) DETEKSI DINI GANGGUAN JIWA DI PUSKESMAS BANYUURIP

  • Syafira Risdanti,
  • Septo Pawelas Arso,
  • Eka Yunila Fatmasari

DOI
https://doi.org/10.31983/link.v17i1.6509
Journal volume & issue
Vol. 17, no. 1
pp. 22 – 28

Abstract

Read online

Deteksi dini gangguan jiwa di Puskesmas Banyuurip sebagai tindakan pencegahan dan intervensi dini faktor risiko. Deteksi dini diharapkan mengurangi prevalensi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Kabupaten Purworejo yang menempati peringkat tertinggi di Riskesdas 2018 di Jawa Tengah. Pencapaian Puskesmas Banyuurip tahun 2019 adalah 33,02% pada usia produktif dan 80,6 % pada usia lanjut. Capaian tersebut menunjukkan adanya aspek-aspek yang perlu diperbaiki. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi pelaksanaan deteksi dini gangguan jiwa melalui model CIPP. Metode penelitian ini menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Aspek evaluasi meliputi context, input, process dan product. Hasil penelitian pada evaluasi aspek context bahwa kebutuhan, masalah, dan sasaran deteksi dini gangguan jiwa menjadi latar belakang perencanaan. Evaluasi aspek input menunjukkan perencanaan cukup baik walaupun terdapat keterbatasan tenaga, dana, dan infrastruktur. Evaluasi aspek process bahwa pelaksanaan edukasi, rujukan, dan pelaporan kurang optimal dilaksanakan. Evaluasi aspek product dalam kriteria cukup baik dengan beberapa aspek perlu ditingkatkan. Antar aspek memiliki keterkaitan sehingga perbaikan satu aspek harus diikuti oleh aspek lainnya.

Keywords