Junal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah (Jul 2022)
Analisis faktor peran bidan, sarana prasarana dan pengetahuan ibu dalam pelaksanaan ANC terintegrasi di Praktek Bidan Mandiri (PBM) W di Bojong Gede tahun 2020
Abstract
Standar pemeriksaan kehamilan terintegrasi dengan pemeriksaan 10 T termasuk pemeriksaan laboratorium. Praktek Bidan Mandiri merupakan fasilitas kesehatan primer yang paling banyak digunakan dalam pemeriksaan kehamilan, penting memastikan pemeriksaan kehamilan yang dilakukan telah dilaksanakan terintegrasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Peran Bidan, Sarana Prasarana, dan Pengetahuan Ibu Hamil dalam pelaksanaan ANC Terintegrasi di Praktek Bidan Mandiri W di Bojong Gede Tahun 2020. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan crosssectional. Populasinya adalah Ibu Hamil Trimester III sejumlah 100 orang, dengan sampel 79 ibu hamil. Data sekunder diperoleh Buku Kesehatan Ibu dan Anak, dan Kuesioner. Analisis data dengan Uji Chi Square menggunakan aplikasi SPSS dengan p-value0.05. Hasil menunjukkan hubungan antara peran bidan, sarana prasana, dan pengetahuan ibu hamil dengan pelaksanaan ANC terintegrasi dengan p-value dan Odd Ratio berturut-turut adalah 0,002 (OR 24), 0.000(OR 86), 0.001 (OR 56). Kesimpulannya terdapat hubungan antara peran bidan, sarana prasana, dan pengetahuan ibu hamil dengan pelaksanaan ANC terintegrasi. Disarankan setiap PBM memiliki sarana prasarana sesuai ketentuan dalam pemeriksaan 10T kehamilan, bekerja sama dengan Puskesmas dalam pemeriksaan laboraturium, serta meningkatkan frekuensi konseling ibu hamil, sehingga dapat terlaksana pemeriksaan ANC Terintegrasi.
Keywords