Siklus: Jurnal Teknik Sipil (Oct 2020)
Studi Penggunaan Semen Slag sebagai Substitusi Semen Portland pada Beton
Abstract
Era kini ditandai dengan penekanan pada konsevasi energi, beton ramah lingkungan dan beton hijau. Semen merupakan bahan utama pembentuk beton, dan juga penyumbang pencemaran udara terbesar di antara bahan penyusun material tersebut. Semen slag atau Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS) yang merupakan hasil pengolahan limbah industri baja menjadi salah satu alternatif yang diminati karena proses produksi dan lebih ekonomis bila dibandingkan dengan Portland Cement (PC). Material yang mempunyai sifat cementitious ini berpotensi untuk menggantikan sebagian semen dalam campuran beton dengan tetap mempertahankan kelebihan sifat mekanis beton. Penelitian ini dilakukan di laboratorium dengan pengujian benda uji yang telah didesain dengan komposisi substitusi semen slag sebesar 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50% dari berat semen yang dibutuhkan dan pada umur 28 hari. Sebagai benda uji kontrol beton direncanakan dengan kuat tekan f’c = 38 MPa. Semen slag yang digunakan berdasarkan referensi memiliki activity index grade 80. Penelitian dilakukan untuk mengetahui kinerja semen slag pada beton melalui pengamatan kuat tekan (f’c), hubungan tegangan-regangan (fc - ε) dan modulus elastisitas (E) beton. Pengujian menunjukkan bahwa substitusi slag menyebabkan terjadinya penurunan kuat tekan beton, regangan dan modulus elastisitas pada umur 28 hari karena adanya proses kimia yang lebih lamban daripada PC.
Keywords