Dimensi: Journal of Architecture and Built Environment (Jan 2004)
PENELITIAN TERHADAP KUAT PENERANGAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN ANGKA REFLEKTANSI WARNA DINDING: Studi Kasus Ruang Kelas Unika Widya Mandala Surabaya
Abstract
The average of illumination and uniformity of illumination are two factors that have to be fulfilled in general lighting system in maintaining the visual activity. Theory that light walls and ceilings are much more efficient than dark walls in conserving energy and distributing light uniformly is used to develop the solution for the case study classes of Unika Widya Mandala Surabaya in reaching the standard of both factors. The conclusion of this case study, the average of illumination standard can be fulfilled with increasing the surface (wall) reflectance only; whereas the uniformity of illumination standard should be fulfilled both with increasing the surface reflectance and fulfill the spacing criterion of luminaires. Abstract in Bahasa Indonesia : Kuat penerangan rata-rata dan kuat penerangan yang merata adalah dua buah faktor kuantitas pencahayaan yang harus dipenuhi dalam sistem pencahayaan general, agar penglihatan dapat berfungsi dengan baik. Landasan teori bahwa dinding dan langit-langit yang terang (berkaitan dengan angka reflektansi) sangat efisien dalam menghemat energi dan mendistribusikan cahaya secara merata digunakan dalam memecahkan masalah tidak terpenuhinya kedua faktor tersebut di ruang-ruang kelas Unika Widya Mandala Surabaya. Di akhir penelitian, disimpulkan bahwa standar kuat penerangan rata-rata dapat dicapai dengan peningkatan angka reflektansi warna dinding; sedang tercapainya standar pencahayaan merata, di samping peningkatan angka reflektansi warna dinding harus pula diatur letak lampu sesuai spacing criteria. Kata Kunci : kuat penerangan rata-rata, kuat penerangan yang merata, angka reflektansi.