Jurnal Ilmiah Al-Mu'ashirah: Media Kajian Al-Qur'an dan Al-Hadits Multi Perspektif (Jan 2022)

Konsep Manasik/Nusuk dalam Al-Qur’an (Kajian Tafsir Maudhu’i)

  • Emi Suhemi

DOI
https://doi.org/10.22373/jim.v19i1.12746
Journal volume & issue
Vol. 19, no. 1
pp. 102 – 113

Abstract

Read online

This research is entitled Nusuk Concept in Al-Qur’an. This research uses a maudhu'i interpretation approach. The steps taken in this approach are collecting verses with the theme of prickling in the Al-Qur’an, then also collecting hadiths on the theme of pricking. As well as several dictionaries that will be used to find an etymological understanding of stabbed. The purpose of this research is to know the concept of nusuk in the Al-Qur’an. What will be discussed in this study is how the concept of pricking in the Koran. The results of this study are that nusuk is not only interpreted as a pilgrimage ritual, but also contains a broad meaning such as zuhud and taqarrub to Allah. ABSTRAK Penelitian ini berjudul konsep manasik/nusuk dalam al-Qur’an dengan menggunakan pendekatan hermeneutics (tafsir maudhu’i). Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam pendekatan ini yaitu mengumpulkan ayat-ayat yang bertemakan manasik-nusuk di dalam al-Qur’an, kemudian juga mengumpulkan hadist-hadist yang bertemakan manasik/nusuk, dan juga menggunakan beberapa kamus yang dijadikan alat untuk menemukan pemahaman manasik/nusuk secara etimologi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui akan konsep manasik/nusuk di dalam al-Qur’an. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa manasik/nusuk itu tidak hanya dimaknai sebagai ritual ibadah haji, tetapi juga mengandung makna yang luas seperti zuhud dan taqarrub kepada Allah serta berqurban.

Keywords