Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health) (Jul 2024)
Pengaruh Edukasi Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Bahaya Fast Food pada Siswa SMAN 21 Medan
Abstract
Fast food adalah makanan yang disajikan dalam waktu singkat. Kebiasaan mengonsumsi fast food secara berlebihan akan menyebabkan banyak gangguan kesehatan seperti obesitas atau secara umum disebut kegemukan. Perilaku konsumsi makanan cepat saji sangat pengaruh terhadap pengetahuan seseorang. Oleh karena itu peneliti ini melakukan edukasi kesehatan dalam upaya meningkatkan pengetahuan siswi terhadap bahaya fast food. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan terhadap tingkat pengetahuan bahaya fast food pada remaja terkhusus pada siswa SMAN 21 Medan. Metode dalam penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 10 dan 11 di SMAN 21 Medan berjumlah 586 siswa, dengan sampel sebanyak 238 siswa. Penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan kuesioner pre-test dan juga edukasi lalu memberikan waktu selama seminggu untuk melakukan post-test untuk melihat peningkatan pengetahuan siswi sesbelum dan sesudah edukasi. Dengan menggunakan analisis univariat dan juga bivariat. Penelitian ini memperoleh hasil yaitu frekuensi siswi laki-laki sebanyak 79 orang dan siswi perempuan sebanyak 159 orang. Pada uji One Sample Kolmogrov-Smirmov Test diperoleh rata-rata atau mean pada pre-test yaitu sebesar 14.9790 dan rata-rata atau mean pada post-test sebesar 18.3151. Dimana dari hasil tersebut ditemukan peningkatan rata-rata sebesar 3.3361. Pada hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh edukasi terhadap peningkatan pengetahuan tentang bahaya fast food pada siswa SMAN 21 Medan.