Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin (Dec 2018)

Meneliti Agama dengan Pendekatan Cultural Studies

  • Rahmadi Rahmadi

DOI
https://doi.org/10.18592/jiu.v17i2.2357
Journal volume & issue
Vol. 17, no. 2
pp. 165 – 176

Abstract

Read online

Artikel ini memberikan deskripsi mengenai penggunaan pendekatan cultural studies dalam penelitian agama. Di sini dikemukakan secara umum mengenai definisi, tujuan, karakteristik dan metode cultural studies. Penelitian agama dapat memanfaatkan beberapa metode cultural studies, di antaranya etnografi, semiotika, analisis wacana, genealogi, dekonstruksi, studi kasus, grounded theory dan lainnya. Dalam studi kitab suci dapat juga diterapkan beberapa pembacaan cultural studies seperti (1) pembacaan strukturalisme, (2) pembacaan postrukturalisme, (3) pembacaan semiotika, (4) pembacaan fetisisme, dan (5) pembacaan dekonstruktif. Penggunaan cultural studies dalam penelitian agama dapat menimbulkan problem bahkan penolakan jika hasilnya merugikan agama. Untuk menghindari efek negatif atau mudarat yang mungkin ditimbulkannya dalam studi agama, pendekatan ini perlu dikendalikan dan digunakan secara hati-hati untuk meminimalisir efek merusaknya dan memanfaatkan efek-efek dinamis, produktivitas dan rekonstruktifnya untuk memperkaya telaah agama.

Keywords