Agriekonomika (Apr 2018)
Relasi Kuasa, Mekanisme dan Strategi Meraih Kekuasaan dalam Program Social Forestry pada Taman Nasional Meru Betiri
Abstract
Social forestry adalah upaya yang dilakukan untuk membuat masyarakat di sekitar hutan menjadi berdaya. Peneliti ingin mengungkap lebih jauh mengenai proses pemberdayaan dalam kerangka social forestry yang dilakukan terhadap masyarakat desa hutan di kawasan Taman Nasional Meru Betiri dengan menggali bagaimana relasi kuasa antara masyarakat desa hutan di kawasan Taman Nasional Meru Betiri dengan powerholders (Taman Nasional Meru Betiri). Hubungan pertukaran antara masyarakat desa penyangga kawasan konservasi bersifat asimetris terutama dalam melaksanakan norma atau aturan konservasi. Dalam hubungan ini terdapat kekuasaan yang bersifat memaksa bagi warga masyarakat. Pengaruh dan hubungan kekuasaan dalam program pemberdayaan antara lembaga masyarakat desa penyangga dan Taman Nasional Meru Betiri adalah bersifat negatif karena hubungan tersebut terjadi proses kekuasaan yang berlangsung dari pemimpin ke pengikut (dari atas ke bawah) dan ada wewenang dalam pengelolaan kawasan konservasi. Mekanisme dan strategi meraih kekuasaan terkait dengan peran hukum dan aturan belum disadari sebagai suatu perjanjian bersama antara masyarakat dan taman nasional sebagai suatu konsensus bersama.
Keywords