Al-Kauniyah Jurnal Biologi (Nov 2016)

KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DI KAWASAN TELAGA WARNA, DESA TUGU UTARA, CISARUA, BOGOR

  • Apriyani Ekowati,
  • Alfi Dwi Setiyani,
  • Dinda Rama Haribowo,
  • Khohirul Hidayah

DOI
https://doi.org/10.15408/kauniyah.v9i2.3355
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 2
pp. 87 – 94

Abstract

Read online

Abstrak Kawasan Telaga Warna terletak di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor dan Cianjur dengan luas total sebesar 549,66 hektar, dengan kontur berbukit terjal dan bergelombang. Keanekaragaman jenis (species diversity) merupakan kajian paling mendasar dalam ekologi. Salah satu fauna yang dapat diukur keanekaragaman jenisnya adalah burung karena tingkat penyebaran burung merata dan peka terhadap perubahan lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keanekaragaman jenis burung di kawasan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode point count untuk pengamatan burung dan metode nested plot untuk analisis vegetasi. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 60 jenis burung dari 31 famili. Burung-burung dengan Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi adalah Collocalia vulcanorum (17,89), C. linchi (17,66), dan Surniculus lugubris (14,30). Indeks keanekaragaman jenis (H’) burung tergolong sedang (1<1,47<3) dengan tingkat kemerataan jenis (E) yang rendah (0,36<0,4) dan kekayaan jenis sebesar 9,58. Kelompok burung insektivora memiliki persentase terbesar (60,87%), sedangkan burung nektarivora dan granivora (2,90%) memiliki persentase terkecil. Tumbuhan yang memiliki nilai penting terbesar adalah Castanopsis javanica (49,91), Acer laurinum (48,52), dan C. argentea (36,93) Abstract Telaga Warna is located in the North Tugu Village, Cisarua, Bogor and Cianjur, which has total area 549.66 hectares, and undulating hilly rugged and bumpy. Species diversity is the most fundamental studies in ecology. The fauna diversity that can be measured is bird since the level of their spread is evenly and sensitive to environmental change. The purpose of this research is to measure the diversity of bird species in that area. The methods used in this study were point count method for bird observation and nested plot method for analysis of vegetation. The result showed that there were 60 bird species of 31 families. The birds having the highest importance value index were Collocalia vulcanorum (17.89), Collocallia linchi (17.66), and Surniculus lugubris (14.30). The diversity index (H ') is classified as moderate (1<1.47<3) with low evenness (E) (0.36<0.4) and richness of 9.58. The largest proportion was insectivores (60.87%), while the smallest was nectarivores and granivores (2.9%). Trees with the highest importance value index were Castanopsis javanica (49.91), Acer laurinum (48.52) and Castanopsis argentea (36.93).

Keywords