Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika (Sep 2020)

PENGEMBANGAN MODUL STATISTIKA DESKRIPTIF BERBASIS PEMECAHAN MASALAH

  • Fitrianto Eko Subekti,
  • Lukmanul Akhsani

DOI
https://doi.org/10.24127/ajpm.v9i3.2869
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 3
pp. 530 – 539

Abstract

Read online

Penelitian dan Pengembangan ini difokuskan untuk mengembangkan modul statistika deskriptif berbasis pemecahan masalah. Modul dikembangkan menggunakan tahapan perencanaan, perancangan, dan pengembangan yang diadopsi dari model pengembangan Thiagarajan. Modul dikatakan valid berdasarkan penilaian validator; dikatakan praktis berdasarkan hasil angket respon mahasiswa; dan dikatakan efektif berdasarkan hasil ujicoba modul berbasis pemecahan masalah. Hasil validasi menunjukkan bahwa modul memenuhi kevalidan dengan rata-rata 3,45 dari rata-rata maksimal 4,00. Hasil angket respon memenuhi kriteria kepraktisan dengan rata-rata 4,47 dari rata-rata maksimal 5,00. Sedangkan hasil tes kemampuan pemecahan masalah mahasiswa memenuhi kriteria keefektifan yang ditunjukkan dari hasil uji One-Sampel t-Test bahwa pemecahan masalah mahasiswa telah mencapai KKM yang ditentukan. Berdasarkan ketiga hasil tersebut menunjukkan bahwa modul berbasis pemecahan masalah memenuhi ketiga kriteria tersebut, yaitu: valid, praktis, dan efektif. Research and development are focused on developing descriptive statistics based on problem-solving modules. Modules produced using the stages of planning, design, and development adopted from the Thiagarajan development model. Modules are said to be valid based on validator ratings. They are supposed to practice based on the results of the student response questionnaire; and assumed to be effective based on the results of the module-based problem-solving trials. The validation results show that the module meets validity with an average of 3.45 out of a maximum of 4.00. The response questionnaire's results matched the practicality criteria, with an average of 4.47 out of a maximum of 5.00. While the test results of students ' problem-solving abilities meet the effectiveness criteria shown from the results of the One-Sample t-Test that students' problem solving has reached the specified KKM. Based on the three results show that the problem-based module meets the three criteria, namely: valid, practical, and effective.

Keywords