Rekayasa (Jan 2019)
PELATIHAN PEMBUATAN BUKU AJAR BERBASIS LIMBAH DI GUGUS LARASATI GUNUNGPATI SEMARANG
Abstract
Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan secara umum untuk memberikan pelatihan mengelola limbah kertas koran, majalah, dan buku ajar lama, menjadi sebuah bahan ajar baru dengan teknik montase. Keterampilan yang akan didapatkan oleh guru adalah memadukan dan membuat bahan ajar dengan teknik montase. Teknik montase merupakan penggunaan dan pemanfaatan gambar jadi (bersumber dari limbah) yang dikomposisikan dengan media gambar (pewarna), ditempelkan di atas kertas, dan diberikan keterangan atau materi ajar yang disesuaikan dengan pembelajaran di sekolah dasar. Target khusus yang ingin dicapai, menghasilkan guru yang berbakat dan terampil menghasilkan buku ajar dengan mengelola limbah kertas. Dengan pengelolaan limbah kertas dengan baik, menekan elemen perusak bumi, sebagai wujud konservasi dan peduli lingkungan yang diprogramkan oleh Universitas Negeri Semarang. Selain itu, bahan ajar dengan tampilan visual (gambar), memberikan efektifitas tersampainya materi pembelajaran lebih tinggi pada para peserta didik. Diharapkan, pengabdian ini memberikan dampak terhadap peningkatan bahan ajar di kelas, dan berkorelasi positif atas hasil belajar peserta didik. Metode yang digunakan adalah pelatihan, praktik, dan pendampingan membuat buku ajar dengan mengelola limbah kertas. Pertemuan akan diselenggarakan sebanyak 15 kali, di dalamnya terdapat 3 pertemuan dilakukan untuk memberikan pengantar dan evaluasi kegiatan, serta penguatan keterampilan dengan ilmu pengetahuan pendukung. Sebanyak 12 pertemuan, peserta pelatihan didampingi mengelola limbah kertas dengan teknik montase untuk dijadikan sebagai bahan ajar, sesuai dengan materi pembelajaran di sekolah dasar. Evaluasi ketercapaian materi dengan cara penilaian buku ajar yang dihasilkan oleh peserta pelatihan. Pelaksaan pengabdian di hari Sabtu, dalam acara rutin KKG yang diselenggarakan oleh Gugus Larasati di Gunungpati Semarang. Seluruh kegiatan pengabdian dilaksanakan selama 8 bulan, menghasilkan luaran, yaitu: peningkatan keterampilan guru membuat bahan ajar, jurnal, dan publikasi dimedia massa.