Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah (Jun 2021)

PEMBERIAN EMOLIEN MINYAK ZAITUN DALAM MENURUNKAN SKALA PRURITUS PADA PASIEN HEMODIALISIS

  • Rizki Muliani,
  • Syifa Asih Lestari,
  • Nur Intan HHK

DOI
https://doi.org/10.33867/jka.v8i1.240
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 1

Abstract

Read online

Toksik uremia dan hemodialisis sebagai penatalaksanaan Penyakit Ginjal Kronis (PGK) dapat menimbulkan pruritus. Pruritus mengakibatkan luka pada kulit, infeksi dan mengganggu kenyamanan pasien sehingga dibutuhkan terapi topikal tambahan oleh pasien. Minyak zaitun merupakan salah satu jenis emolien topikal yang alami, tidak ada efek samping dan mudah didapat tanpa resep dokter. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian emolien minyak zaitun terhadap skala pruritus pada pasien yang menjalani hemodialisis. Jenis penelitian menggunakan preeksperimen dengan pendekatan one group pre-post-test design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 23 pasien yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu Numerical Rating Scale (NRS) pruritus dan prosedur pemberian minyak zaitun. Analisis data menggunakan uji t-test sampel berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan 30,4% (7 orang) mengalami pruritus dengan skala 7 sebelum diberikan emolien minyak zaitun dan didapatkan 34,8% (8 orang) mengalami pruritus dengan skala 3 setelah diberikan emolien minyak zaitun. Hasil analisis t-test didapat p-value = 0,000 sehingga disimpulkan ada pengaruh pemberian emolien minyak zaitun terhadap skala pruritus pada pasien yang menjalani hemodialisis. Penurunan skor pruritus setelah diberikan minyak zaitun karena minyak zaitun mengisi ruang keratin kulit sehingga melembabkan, mencegah kulit gatal, mengobati luka dan infeksi. Oleh karena itu, perlu dilakukan terapi tambahan berupa penggunaan minyak zaitun untuk mengatasi pruritus pada pasien PGK.

Keywords