ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur (Jun 2019)
Pengaruh renovasi terhadap makna rumah tradisional masyarakat Jawa, kasus studi: Kotagede Yogyakarta
Abstract
Rumah tradisional masyarakat Jawa memiliki makna yang sebagai ekspresi rasa hormat agar tercipta relasi harmonis dengan kesatuan lingkungan numinus (lingkungan adikodrati, lingkungan alam dan lingkungan masyarakat). Hal itu dilakukan agar mencapai keselamatan hidup. Guna mengakomodasi tuntutan perkembangan kebutuhan, khususnya dari aspek ekonomi, beberapa rumah mengalami renovasi berupa penambahan fungsi-fungsi komersial pada rumah tinggal. Sebagai kasus studi dipilih 4 buah rumah yang mengalami renovasi. Penelitian ini berusaha mengungkap bagaimana renovasi tersebut berpengaruh terhadap makna rumah. Penelitian diawali dengan mengidentifikasi zona masing-masing rumah sebelum dilakukan renovasi. Selanjutnya diidentifikasi zona dari masing-masing ruang sebagai akibat dari renovasi. Dilanjutkan mengidentifikasi kesesuaian zona ruang akibat renovasi terhadap zona awal. Dari kesesuaian ataupun ketidak sesuaian zona kemudian diinterpretasi pengaruh renovasi terhadap makna rumah. Hasilnya menunjukkan bahwa renovasi rumah pada umumnya hanya berpengaruh pada perubahan struktur permukaan dan bukan pada struktur dalam sehingga tidak mengubah maknanya. Semakin luas rumah asli dan semakin banyak penghuninya semakin tinggi kemungkinan perubahan maknanya. © 2019 Bonifasius Sumardiyanto
Keywords