AtTabsyir: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam (Jun 2021)
Komunikasi Dialogis Berbasis Budaya Lokal Sekaten (Studi terhadap Abdi Dalem Keraton Yogyakarta)
Abstract
ABSTRAK Sebagai negara yang kaya akan keragaman budaya, suku, maupun agama, Indonesia memiliki tantangan dan masalah pluralitas sebagai dampak dari pengalaman religius masyarakat yang multiagama. Hal ini ditandai dengan banyaknya konflik dan kekerasan di berbagai daerah yang diakibatkan oleh minimnya komunikasi dialogis antarumat beragama. Hadirnya komunikasi dialogis sejatinya dapat menjadi penengah segala permasalahan dan konflik keagamaan. Komunikasi dialogis juga dapat menjadi perekat kerukunan sekaligus sebagai media untuk menumbuhkan pluralitas di tengah masyarakat multiagama. Artikel ini menemukan bahwa adanya tradisi lokal sekaten dapat menjadi media komunikasi dialogis untuk menciptakan persatuan dan kerukunan di tengah masyarakat abdi dalem keraton yang dikenal dengan masyarakat multiagama. Selain itu, hadirnya tradisi sekaten juga mampu mewujudkan masyarakat abdi dalem menjadi masyarakat yang inklusif pluralis terhadap segala perbedaan yang ada di lingkungan keraton baik perbedaan suku, agama, maupun tingkatan jabatan yang dimiliki oleh abdi dalem keraton Yogyakarta Hadiningrat. Kata Kunci: Komunikasi dialogis, Sekaten, Abdi Dalem Keraton
Keywords