Jurnal Vokasi Kesehatan (Nov 2015)
PAJANAN DEBU KAYU (PM10) TERHADAP GEJALA PENYAKIT SALURAN PERNAFASAN PADA PEKERJA MEUBEL SEKTOR INFORMAL
Abstract
Abstract: Exposure To Wood Dust (PM 10) And Respiratory Disease Symptoms In Meubel Informal Sector Workers. The aim of this study was to determine the relationship of exposure to wood dust (PM10) and symptoms of the respiratory disease on furniture informal sector workers. This study was an observational method with cross-sectional approach. The study population that all workers in furniture in 4 districts of Pontianak by 25 furniture industry. The research sample as many as 127 people. Chi-square test is used to determine the relationship of the independent variables with the dependent variable in the form of categorical and Mann-Whitney test to determine the relationship of the independent variables in the form of numerical categorical dependent form. Multiple logistic regression testing is used to determine the risk factors that cause the symptoms of respiratory disease. the results showed that the value of p=0,011 that there is a relationship between the concentration of wood dust (PM10) with symptoms of the respiratory disease after being controlled by the characteristic of the worker and the work environment factors. Abstrak : Pajanan Debu Kayu (PM10) Terhadap Gejala Penyakit Saluran Pernafasan Pada Pekerja Meubel Sektor Informal. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan pajanan debu kayu (PM10) terhadap gejala penyakit saluran pernafasan pada pekerja meubel sektor informal. Metode penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan Cross sectional. Populasi penelitian yaitu semua pekerja di meubel di 4 wilayah kecamatan kota Pontianak sebanyak 25 industri meubel. Sampel penelitian yaitu sebanyak 127 orang. Uji Chi-square digunakan untuk mengetahui hubungan variabel independen dengan variabel dependen yang berbentuk kategorik dan Uji Mann-whitney untuk mengetahui hubungan variabel independen yang berbentuk numerik dengan dependen yang berbentuk kategorik. Sedangkan uji Regresi Logistik Ganda digunakan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang menyebabkan terjadinya gejala penyakit saluran pernafasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p=0,011 bahwa ada hubungan antara konsentrasi debu kayu (PM10) dengan gejala penyakit saluran pernafasan setelah dikontrol oleh karakteristik pekerja dan faktor lingkungan kerja.