Jurnal Administrasi Bisnis (Sep 2021)

Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Pengetahuan TIK terhadap Kesiapan Digitalisasi UMKM dengan Faktor Demografi sebagai Variabel Pemoderasi (Studi pada UMKM Kuliner di Salatiga)

  • Rakian Adib Sufi,
  • Lieli Suharti

DOI
https://doi.org/10.14710/jab.v10i2.39311
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 2
pp. 107 – 120

Abstract

Read online

Digitalization brings many benefits to businesses including culinary SMEs. The benefits include ease of reaching customers digitally, cost efficiency, and being able to expand marketing networks to other regions and even countries. Despite the advantages of digitalization, the majority of MSMEs in Indonesia still have a low level of digitalization readiness. Therefore, this study aims to examine several factors that may affect digitalization readiness, namely intrinsic motivation (X1) and ICT knowledge (X2) as well as demographic moderating (Z) on the digitalization readiness of SMEs. This research is a quantitative research with the number of respondents as many as 90 MSME owners who are determined using accidental sampling technique. The data analysis technique of this research uses Partial Least Square (PLS) with SmartPLS 3.0 software. The results showed that intrinsic motivation and ICT knowledge had a significant positive effect on the digitalization readiness of culinary SMEs in Salatiga City. However, the role of age, education level and gender has not been proven as a moderator of the influence of intrinsic motivation, ICT knowledge of MSME owners on MSME digitalization readiness. Digitalisasi membawa banyak manfaat untuk bisnis termasuk UMKM kuliner. Manfaat tersebut antara lain kemudahan menjangkau pelanggan secara digital, efisiensi biaya, dan dapat memperluas jaringan marketing ke daerah bahkan negara lain. Terlepas dari kelebihan digitalisasi, mayoritas UMKM di Indonesia masih memiliki tingkat kesiapan digitalisasi yang rendah. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh faktor motivasi intrinsik (X1) dan pengetahuan TIK (X2) terhadap kesiapan digitalisasi UMKM. Persoalan penelitian lain yang juga diteliti adalah peran variabel demografi yang mencakup usia, tingkat pendidikan, dan gender sebagai pemoderasi dalam penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 90 orang pemilik UMKM yang ditentukan menggunakan teknik accidental sampling. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi intrinsik dan pengetahuan TIK berpengaruh positif secara signifikan terhadap kesiapan digitalisasi UMKM kuliner di Kota Salatiga. Namun, dugaan adanya peran faktor usia, tingkat pendidikan, dan gender tidak terbukti sebagai pemoderasi terhadap pengaruh motivasi intrinsik, pengetahuan TIK pemilik UMKM terhadap kesiapan digitalisasi UMKM.

Keywords