Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam (May 2020)
DERADIKALISASI AGAMA BERBASIS PENDIDIKAN MULTIKULTURAL INKLUSIF DI PONDOK PESANTREN KOTA BANDAR LAMPUNG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kurikulum pendidikan multikultural-inklusivisme yang dikembangkan di Pondok Pesantren di kota Bandar Lampung, menganalisis proses internalisasi nilai-nilai multikultural-inklusivisme yang dilaksanakan di Pondok Pesantren di Kota Bandar Lampung, serta menganalisis efektivitas penerapan pendidikan multikultural-inklusivisme yang dikembangkan di Pondok Pesantren di Kota Bandar Lampung. Penelitian ini berjenis penelitian lapangan berbasis penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan psikologi agama. Subjek pada penelitian ini adalah santri Pondok Pesantrenn Al-Hikmah, Way Halim, Pondok Pesantren Madarijul Ulum Telukbetung, dan Pondok Pesantren Al-Khairiyah Telukbetung. Data yang akan dicari dalam penelitian ini berupa data tertulis dan data tidak tertulis. Sumber data penelitian ini adalah Kiayi pimpinan pondok pesantren sebagai informan kunci. Teknik pengumpulan data direncanakan dengan tiga cara, yaitu wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Sebelum dianalisis, data yang telah diperoleh divalidasi dengan menggunakan teknik triangulasi. Semua data yang telah dikumpulkan dan divalidasi kemudian dianalisis dengan menggunakan metode berpikir induktif. Penelitian ini menghasilkan bahwa penerapan model pendidikan multikultural-inklusif cukup efektif sebagai upaya deradikalisasi di lingkungan tiga pondok pesantren tersebut
Keywords