Sari Pediatri (Jun 2023)

Hubungan Penyakit Jantung Bawaan dengan Konfirmasi Serologi Anti Rubela pada Sangkaan Sindrom Rubela Kongenital

  • Sulaiman Arigayota,
  • Herlina Dimiati,
  • Heru Noviat Herdata,
  • Dora Darussalam,
  • Syafruddin Haris,
  • Nora Sovira

DOI
https://doi.org/10.14238/sp25.1.2023.39-45
Journal volume & issue
Vol. 25, no. 1
pp. 39 – 45

Abstract

Read online

Latar belakang. Sindrom rubela kongenital adalah kumpulan gejala akibat infeksi virus rubela selama kehamilan, ditandai trias klasik manifestasi klinis berupa sensory neural hearing loss, abnormalitas ocular, dan penyakit jantung bawaan. Pendekatan diagnosis ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Diagnosis pasti berdasarkan hasil serologi anti rubela. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penyakit jantung bawaan dengan konfirmasi serologi positif antibodi rubela pada sangkaan sindrom rubela kongenital. Metode. Penelitian ini menggunakan data sekunder Rekam Medis anak usia <12 bulan selama tiga tahun (2019-2021) di Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Hasil. Dari 117 subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi, subjek perempuan 60 (51%), dengan 94 (80%) lahir cukup bulan dan rentang usia ibu saat hamil adalah 20-40 tahun. Terdapat 87 (75%) subjek dengan PJB, dengan15 (83%) subjek memiliki nilai serologi positif. Dari hasil analisis terdapat hubungan signifikan antara kejadian penyakit jantung bawaan dengan konfirmasi positif serologi anti rubela (p=0,018). Kesimpulan. Terdapat hubungan yang signifikan antara manifestasi klinis sindrom rubela kongenital dan penyakit jantung bawaan dengan hasil pemeriksaan konfirmasi serologis positif antibodi rubela.

Keywords