Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (Dec 2024)
Analisis Perubahan Luas Lahan Hijau Di Kota Bogor Dengan Citra Landsat 8 Menggunakan Normalized Difference Vegetation Index
Abstract
Kota Bogor adalah salah satu daerah di Provinsi Jawa Barat yang mempunyai laju pertumbuhan penduduk yang meningkat. Jumlah penduduk yang semakin bertambah tentu saja mempengaruhi bertambahnya kebutuhan manusia akan penggunaan lahan untuk prasarana seperti permukiman, sosial ekonomi dan jasa. Penggunaan lahan untuk prasarana sangatlah berdampak terhadap berkurangnya lahan pertanian dan hutan yang secara otomatis dapat mengurangi tingkat kerapatan vegetasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan luas lahan hijau di Kota Bogor dari tahun 2015 hingga tahun 2020 dengan citra landsat 8 menggunakan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Pada penelitian ini menggunakan data citra landsat 8 collection 2 level 2 dari tahun 2015 hingga tahun 2020 dengan path sebesar 122 dan row sebesar 45 sebanyak 137 citra dan peta administrasi Kota Bogor. Dari 137 citra diperoleh 7 citra tanpa awan yang dilakukan proses analisis perhitungan nilai NDVI untuk mengetahui luas wilayah vegetasi dan wilayah tanpa vegetasi. Proses klasifikasi nilai NDVI untuk kelas vegetasi dan tanpa vegetasi dilakukan menggunakan metode ambang batas (threshold). Berdasarkan proses penelitian yang telah dilakukan untuk luas wilayah vegetasi di Kota Bogor dari tahun 2015 - 2020 mengalami kenaikan sebesar 4,46 Km2 dengan laju perubahan lahan sebesar 14,4%. Kenaikan luas wilayah vegetasi yang terbesar terjadi di kecamatan Bogor Selatan dengan laju perubahan lahan sebesar 4,7% relatif terhadap Kota Bogor dengan perubahan lahan sebesar 1,45 Km2. Abstract Bogor City is one of the areas in West Java Province that has an increasing population growth rate. The growing population certainly affects the increasing human need for land use for infrastructure such as settlements, socio-economic and services. The use of land for infrastructure has a significant impact on the reduction of agricultural land and forests, which can automatically reduce the level of vegetation density. This study aims to analyze the changes in green land area in Bogor City from 2015 to 2020 with Landsat 8 imagery using the Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) and in this study using Landsat 8 collection 2 level 2 image data from 2015 to 2020 with a path of 122 and a row of 45, as many as 137 images and administrative maps of Bogor City. Of the 137 images, seven cloudless photos were obtained by the NDVI value calculation process to determine the area of vegetation and the non-vegetation regions. The process of classifying NDVI values for vegetation and non-vegetation classes is carried out using the threshold method. Based on the research process that has been carried out for the area of vegetation in Bogor City from 2015 - 2020, it has increased by 4,46 Km2 with a land change rate of 14.4%. The most significant increase in vegetation area occurred in the South Bogor sub-district with a land change rate of 4.7% compared to Bogor City with a land change of 1,45 Km2.
Keywords