Asesmen Risiko Gangguan Saluran Kabel Tegangan Menengah 20 kV Menggunakan Metode Bow Tie pada PT X

Abstract

Sebagai salah satu Unit Pelaksana pada PT PLN (Persero) yang beroperasi pada proses bisnis distribusi dan pelayanan pelanggan, keandalan jaringan distribusi menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan oleh PT X. Pada penelitian ini, dilakukan 3 tahapan asesmen terhadap risiko gangguan Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) 20 kV pada PT X. Pada tahap pertama sebuah diagram bow tie yang terdiri dari 10 penyebab dan 4 dampak risiko, serta 18 aktivitas pengendalian risiko dibentuk. Pada tahap kedua, dilakukan penentuan tingkat risiko terjadinya gangguan SKTM, yang diawali dengan penentuan tingkat kemungkinan, tingkat dampak, dan pengukuran efektivitas pengendalian risiko. Hasil perhitungan selanjutnya dipetakan ke dalam matriks risiko, yang menunjukkan bahwa risiko gangguan SKTM berada pada kategori “Tinggi”. Pada tahap terakhir, dilakukan perankingan efektivitas pengendalian risiko yang ada untuk menentukan prioritas aktivitas pengendalian yang perlu ditindaklanjuti. Terdapat 7 aktivitas yang harus segera ditindaklanjuti karena implementasinya belum efektif.

Keywords

• Asesmen risiko
• Evaluasi pengendalian risiko
• Matriks risiko
• Metode Bow Tie
• Saluran kabel tegangan menengah