JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Mar 2020)

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DADANGKAK (Hydrolea spinosa) TERHADAP BAKTERI Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli

  • Putri Vidiasari Darsono,
  • M. Fajriannor T. M.

Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1

Abstract

Read online

Tanaman dadangkak (Hydrolea spinosa) merupakan salah satu tanaman yang tumbuh di habitat rawa. Tanaman ini digunakan masyarakat dayak bukit loksado di daerah Hulu Sungai Selatan sebagai obat malaria, obat batuk berdarah, obat luka dan bisul serta pengusir nyamuk (repellent). Kandungan fitokimia dari daun H. spinosa antara lain tanin, steroid, flavonoid, dan alkaloid. Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram posistif sedangkan Escherichia coli merupakan bakteri gram negative. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Potensi Antibakteri Ekstrak Etanol Dadangkak (Hydrolea spinosa) Terhadap Bakteri Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, dan Escherichia coli sebagai tanaman lokal di Kalimatan Selatan. Metode yang digunakan adalah difusi cakram, Tahapan penelitian ini yaitu dimulai dari persiapan sampel, ekstraksi, skrinning antibakteri, sterilisasi dan pembuatan media, peremajaan dan pembuatan suspensi bakteri, pembuatan stok variabel konsentrasi, dan uji antibakteri. Kontrol postif menggunakan Amoxicillin 25 mcg dan Kontrol negatif menggunakan DMSO 20%. Berdasarkan hasil rata-rata zona daya hambat ekstrak etanol daun dadangkak pada Bacillus subtilis dengan konsentrasi 100 mg/ml, 300 mg/ml, 500mg/ml yaitu 4,3mm, 4 mm, 5mm, pada Staphylococcus aureus dengan konsentrasi 100 mg/ml, 300 mg/ml, 500mg/ml yaitu 3mm, 4,6mm, 6,3mm sedangkan Escherichia coli dengan konsentrasi 100 mg/ml, 300 mg/ml, 500mg/ml yaitu 2,3mm, 3 mm, 3,3 mm. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun dadangkak memiliki aktivitas antibakteri pada bakteri gram positif dan gram negatif.

Keywords