Jurnal Bina Praja (Apr 2023)
Menerangi Tradisi Melalui Inovasi
Abstract
Studi ini membahas tantangan yang selama ini menjadi penghambat kemajuan wisata tenun tradisional di Kabupaten Lombok Tengah serta mengurai peran inovasi sebagai terobosan dan solusinya. Fokus studi dititikberatkan pada pentingnya inovasi sebagai transformator wisata tenun tradisional dalam bingkai kepariwisataan cerdas di Kabupaten Lombok Tengah. Diketahui bahwa tenun tradisional khas Lombok memiliki sejarah panjang dan menjadi bagian penting dalam kehidupan dan budaya local yang diwariskan turun temurun. Namun, secara realistik tenun tradisional harus berhadapan dengan tantangan berupa rendahnya harga produk kain tenun, kurangnya minat generasi muda untuk belajar menenun, dan terbatasnya kemampuan penenun merespon permintaan pasar lokal, domestik, dan bahkan global. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif-eksploratif. Lokus studi adalah Desa Rembitan dan Desa Sukarara di Kabupaten Lombok Tengah. Studi ini menemukan bahwa tantangan yang dihadapi tenun tradisional hanya dapat dipecahkan melalui inovasi. Inovasi mampu menerobos berbagai rintangan, mengembangkan produk dan menciptakan desain baru yang lebih menarik sesuai minat wisatawan, menggunakan teknologi digital untuk memasarkan dan menjual produk tenun tradisional, melatih keterampilan dan teknik baru bagi para penenun, dan mempromosikan tenun tradisional sebagai warisan budaya melalui platform digital. Terbukti bahwa inovasi berhasil mentransformasi industri wisata tenun tradisional, sekalipun baru secara parsial. Pendekatan dodeca-helix dalam Tourism Hub mampu disinergikan pemangku kepentingn dalam menciptakan inovasi untuk mentransformasi industri, sekalipun masih diikuti dengan rintangan yang harus diatasi demi terwujudnya transformasi ini. Dalam upaya mengubah industri wisata tenun tradisional melalui inovasi, direkomendasikan agar Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat setempat bekerja sama dalam meretas tantangan dan mencipta inovasi untuk memandu pengembangan tenun tradisional di masa mendatang.
Keywords