Ilmu Kelautan (Jun 2012)

Kajian Bakteri Heterotropik di Perairan Laut Lamalera (Study of Heterotrophic Bacteria in the Waters of Lamalera)

  • Kunarso H Djoko,
  • Agustin A Titiek

DOI
https://doi.org/10.14710/ik.ijms.17.2.63-73
Journal volume & issue
Vol. 17, no. 2
pp. 63 – 73

Abstract

Read online

Peranan bakteri yang sangat vital pada ekosistem perairan laut adalah sebagai dekomposer dengan hasil dekomposisi unsur-unsur mineral yang essensial sebagai sumber nutrien pada rantai makanan. Penelitian produktivitas perairan Lamalera ditinjau dari aspek bakteriologis telah dilakukan pada bulan Juli 2011 dengan menggunakan Kapal Riset Baruna Jaya VIII. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bakteri heterotropik di Perairan Lamalera dan hubungannya dengan kesuburan perairan lautnya. Metode Total Plate Count digunakan untuk menentukan kandungan bakteri heterotrofik, sedangkan produktivitas bakteri ditentukan dengan metode Acridine Orange Direct Count. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan bakteri heterotrofik pada permukaan perairan di Selat Flores lebih tinggi bila dibandingkan dengan Selat Bolling dan Selat Alor dengan rata-rata kandungannya 3.70 CFU x 102/ml. Sedangkan pada kedalaman termoklin dan di bawah termoklin Selat Alor paling tinggi kandungannya bila dibandingkan dengan Selat Flores dan Selat Bolling dengan rata-rata kandungannya yaitu 4.30 CFU x 102/ml dan 6.20 x 102 CFU/ml. Untuk kandungan produktivitas bakteri dalam bentuk biomass Carbon pada permukaan dan termoklin di perairan Selat Alor lebih tinggi bila dibandingkan dengan perairan Selat Flores dan Selat Bolling dengan nilai rata-rata 6.8 x 10-10grC/ml dan 5.3 x 10-10grC/ml. Berdasarkan hasil penelitian terhadap kandungan bakteri heterotrofik dan produktivitasnya, mengindikasikan bahwa perairan Selat Alor cenderung lebih tinggi bila dibandingkan dengan perairan Selat Bolling dan Selat Flores. Perbedaan jumlah kandungan bakteri ini dimungkinkan karena faktor musim dan lingkungan yang berpengaruh terhadap ekosistem perairan lautnya. Secara umum dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa produktivitas perairan laut Lamalera relatif subur. Kata kunci: Produktivitas bakteri, bakteri heterotrofik, perairan Lamalera. The very important role of bacteria in the marine ecosystem was decomposer, the result of decomposition is mineral essential nutrient on the trophic level. The study of productivity Lamalera waters based on bacteriological aspect was conducted by using the Research Vessel Baruna Jaya VIII on July 2011. The objectives of this study were to find out the total numbers and pattern of distribution heterotrophic bacteria and bacterial productivity in the marine ecosystem of Lamalera and related with waters fertilize. The method for determine of heterotrophic bacteria was used the Total Plate Count, whereas Acridine Orange Direct Count method was used to determine material productivity. The result of study indicated that heterotrophic bacteria in the surface layers of Flores Strait was higher than that of compare with Bolling Strait and Alor Strait with an average 3.70 CFU x 10 2/ml. Whereas at the thermocline layers and under the thermocline layers, heterotrophic layer in Alor strait was higher than Flores strait and Bolling strait with an average 4.30 x 102 CFU/ml and 6.20 x 102 CFU/ml. For the bacterial productivity on the form of biomass Carbon, at the surface and thermocline layers in Alor Strait was higher than Flores Strait and Bolling Strait with an average 6.8 x 10-10grC/ml and 5.3 x 10-10grC/ml. Based on the result of study of heterotrophic bacteria and bacterial productivity, was indicated that in Alor strait was higher number compare with Bolling strait and Flores strait. The differences numbers of bacterial contents perhaps due to monsoon and environmental were influenced on the marine ecosystem. In General it could be concluded that the condition of productivity Lamalera waters relatifvely fertile. Key words: Bacterial Productivity, heterotrophic bacteria, Lamalera waters.