Jurnal Agrotek Tropika (Mar 2024)

PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN AIR KELAPA TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN TOMAT DALAM MENGATASI CEKAMAN SALINITAS

  • Siti Nur Rahma,
  • Tantri Palupi,
  • Wasi'an Wasi'an

DOI
https://doi.org/10.23960/jat.v12i2.7814
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 2
pp. 336 – 344

Abstract

Read online

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh berbagai konsentrasi dan lama perendaman air kelapa muda terhadap perkecambahan dan pertumbuhan tomat di cekaman salin serta mengukur tingkat toleransinya terhadap garam. Penelitian dilaksanakan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat sejak Februari hingga Maret 2023. Penelitian terdiri dari 2 fase yaitu fase perkecambahan dan pertumbuhan awal. Fase perkecambahan menggunakan metode eksperimen dengan pola Rancangan Acak Lengkap yang diulang 4 kali terdiri atas 2 faktor yaitu konsentrasi (0, 30, dan 60%) dan lama perendaman (1, 2 dan 3 jam). Fase pertumbuhan awal menggunakan metode eksperimen dengan pola Split Block yang diulang sebanyak 3 kali. Anak petak berupa konsentrasi kelapa muda + lama perendaman (0% + 1 jam dan 30% + 3 jam) dan kadar garam (0, 4, dan 6 dS/m) sebagai petak utama. Hasil penelitian pada fase perkecambahan maupun pertumbuhan awal didapatkan pemberian air kelapa dengan konsentrasi 30% + perendaman selama 3 jam memberikan respon terbaik terhadap indeks vigor, keserempakan tumbuh, daya berkecambah, kecepatan tumbuh, panjang plumula, jumlah daun pada 3 minggu setelah tanam, dan panjang akar. Pemberian air kelapa dengan konsentrasi 30% + perendaman selama 3 jam mampu meningkatkan ketahanan tanaman tomat dilihat dari respon panjang akar yang sama hasilnya pada kadar garam 6 dS/m dan tanpa cekaman garam (0 dS/m). Kadar garam 6 dS/m memberikan pertumbuhan paling rendah pada semua variabel pengamatan.

Keywords