Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health) (Sep 2021)

FAKCTORS RELATED WITH EXISTENCE OF MOSQUITO REPELLENT AEDES AEGYPTI IN WORK AREA HARAPAN RAYA PUBLIC HEALTH CENTER IN 2020

  • marni juliastari,
  • Herlina Susmaneli,
  • Sri Wardani,
  • Ikhtiaruddin Ikhtiaruddin,
  • Christine Vita Gloria Purba

Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2

Abstract

Read online

Keberadaan jentik Aedes Aegypti merupakan suatu indikator adanya populasi nyamuk Aedes Aegypti, yang bisa mengakibatkan terserang penyakit Demam Berdarah Dengue. Demam Berdarah Dengue adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus Dengue yang masuk keperedaran darah manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Hasil survei awal menunjukkan bahwa 93,3% rumah ditemukan jentik nyamuk Aedes Aegypti. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes Aegypti di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya tahun 2020. Metode penelitian kuantitatif analitik observasional dengan desain cross sectional. Alat ukur menggunakan kuesioner dan penyebaran kuesioner melalui wawancara, observasi,dan lembar ceklis. Populasi berjumlah 13.750 KK dengan sampel penelitian 189 KK. Teknik pengambilan sampel Purposive Sampling dengan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan proporsi ada ditemukan keberadaan jentik nyamuk Aedes Aegypti sebanyak 58,7%, sedangkan yang tidak ditemukan keberadaan jentik nyamuk Aedes Aegypti sebanyak 41,3%. Faktor-Fakor yang berhubungan dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes Aegypti adalah tempat penampungan air (P=0,028; POR=0,400 (CI=0,335-0,447), praktek pemberantasan sarang nyamuk (P=0,001; POR=136,000 (CI=46,363-398,935), pengetahuan (P=0,001; POR=18,494 (CI=8,796-38,881), sikap (P=0,001; POR=5,000 (CI=2,608-9,587), keaktifan jumantik (P=0,001; POR=4,717 (CI=2,519-8,834), dan keberadaan sampah padat (P=0,001; POR=2,996 (CI=1,632-5,498). Di sarankan kepada petugas Puskesmas Harapan Raya perlu adanya penyuluhan tentang praktek pemberantasan sarang nyamuk sera pelatihan juru pemantau jentik secara berkesinambungan kerjasama antara petugas pelayanan kesehatan dengan pemerintah dan masyarakat untuk memberantas keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti.

Keywords