Averrous: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh (Sep 2018)

LAMA RAWATAN DAN DIRECT COST PASIEN KAKI DIABETIK TERAMPUTASIDI RS DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH : PRE-ELIMINARY STUDY

  • Hendra Zufry

DOI
https://doi.org/10.29103/averrous.v4i1.807
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 1
pp. 81 – 92

Abstract

Read online

Kaki Diabetik adalah salah satu komplikasi Diabetes Mellitus (DM) yang sangat umum terjadi dan dapat menyebabkan infeksi, amputasi bahkan kematian. Amputasi sendiri menghabiskan banyak kerugian sehingga menjadi beban dalam pelayanan kesehatan. TujuanPenelitian ini bertujuan melihat gambaran lama rawatan dan direct cost pasien kaki diabetik teramputasi di RS Dr.Zainoel Abidin Banda Aceh.Metode Penelitian :Penelitian ini merupakan suatu pre-eliminary study yang bersifat deskriptif. Data pasien diambil dari rekam medis pasien. Setiap pasien akan dinilai tipe luka , masa rawatan dan biaya yang dihabiskan selama rawatan. Hasil : Dari 37 pasien yang menjalani amputasi , didapatkan rerata rawatan selama 15 hari dengan rerata biaya yang dihabiskan sebesar 45,5 juta rupiah. Dari keseluruhan, 5 orang (14%) memiliki tipe luka neuropati, 20 orang (54 %) tipe vaskulopati dan 12 orang (32%) tipe infeksi. Dari 5 orang pasien dengan luka neuropati, lama rawatan adalah 11 ± 7,19 hari dan rerata biaya yang dihabiskan sebesar 42,3 juta rupiah . Pada 20 pasien dluka vaskulopati, lama rawatan adalah 14 ± 6,95hari serta rerata biaya yang dikeluarkan adalah 41,1 juta rupiah. Sedangkan 12 pasien luka infeksi, didapatkan rerata lama rawatan adalah 17 ± 8,13 hari dengan rerata biaya sebesar 54 juta rupiah Kesimpulan : Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa rerata masa rawatan dan rerata biaya rawatan pasien ulkus diabetikum yang menjalani amputasi di RS dr.Zainoel Abidin pada tahun 2017 cukup tinggi. Akan tetapi untuk masing – masing tipe luka, lama masa rawatan dan biaya yang dikeluarkan tidak terlalu jauh berbeda.