Jurnal Rekayasa Proses (Jun 2020)

Pengaruh Reagen Pelindian pada Sintesis ZnO dari Debu Tungku Busur Listrik

  • Widi Astuti,
  • Agus Haerudin,
  • Istihanah Nurul Eskani,
  • Aulia Pertiwi Tri Yuda,
  • Fajar Nurjaman,
  • Joni Setiawan,
  • Dwi Wiji Lestari,
  • Himawan Tri Bayu Murti Petrus

DOI
https://doi.org/10.22146/jrekpros.50739
Journal volume & issue
Vol. 14, no. 1

Abstract

Read online

ZnO nanoparticle was synthesized by a simple hydrometallurgical method using raw material of electric arc furnace dust (EAFD),which is a solid waste in the stainless steel industry. Electric arc furnace dust contains 68.81% Zn in the form of zincite (ZnO) and simonkolleite (H10Cl2O9Zn5). The synthesis was carried out in two main steps, i.e., leaching and alkaline precipitation. In this study, the effect of leaching reagent, leaching temperature, and leaching reagent concentration on the percent extraction of Zn in the leaching process from electric arc furnace dust and the characteristics of the resulting ZnO product were studied. The experimental results showed that leaching reagent of acetic acid gives the highest percent extraction of Zn. The results also showed that the increase of temperature and acid concentration could improve the Zn extraction percentage. At 2M acid concentration, Zn extraction percentage already achieved 100%; hence the process is independent of temperature. The ZnO product has a purity of 96%. The XRD data confirmed the nano sizes of the ZnO product. A B S T R A K ZnO nanopartikel disintesis dengan metode hidrometalurgi sederhana menggunakan bahan baku berupa debu tungku busur listrik yang merupakan limbah padat industri baja tahan karat. Debu busur listrik mengandung 68,81% Zn dalam bentuk zincite (ZnO) dan simonkolleite (H10Cl2O9Zn5). Proses sintesis dilakukan dalam dua tahap utama yaitu pelindian dan pengendapan alkali. Pada penelitian ini dipelajari pengaruh reagen pelindian, suhu pelindian, dan konsentrasi reagen pelindian pada proses pelindian terhadap persen ekstraksi Zn dari debu tungku busur listrik dan karakteristik produk ZnO yang dihasilkan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa asam asetat adalah reagen pelindian yang memberikan persen ekstraksi Zn tertinggi. Hasil percobaan juga menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu dan konsentrasi asam yang digunakan, maka semakin meningkat persen ekstraksi Zn yang diperoleh. Tetapi pada konsentrasi asam 2M, suhu pelindian tidak terlalu berpengaruh karena dengan konsentrasi asam asetat 2M pada semua kondisi suhu pelindian, persen ekstraksi Zn yang diperoleh adalah 100%. Hasil pelindian menggunakan asam asetat pada kondisi optimum menghasilkan produk ZnO dengan kemurnian sekitar 96%. Data XRD juga menunjukkan bahwa ZnO yang terbentuk memiliki ukuran nano.

Keywords