Jurnal Teknik ITS (Sep 2014)

Regasification of LNG (Liquefied Natural Gas)

  • Muhammad Rum Pandu Nuswantara,
  • Wiryawan Priharnanto,
  • Gede Wibawa

Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2

Abstract

Read online

LNG (Liquified Narural Gas) adalah gas alam yang telah diproses untuk menghilangkan ketidakmurnian dan hidrokarbon berat dan kemudian dikondensasi menjadi cairan pada tekan atmosfer dengan mendinginkannya sekitar -160° Celcius. LNG ditransportasi menggunakan kendaraan yang dirancang khusus dan ditaruh dalam tangki yang juga dirancang khusus. LNG memiliki isi sekitar 1/600 dari gas alam pada suhu dan tekanan standar, membuatnya lebih hemat untuk ditransportasi jarak jauh di mana jalur pipa tidak ada. Ketika memindahkan gas alam dengan jalur pipa tidak memungkinkan atau tidak ekonomis, dia dapat ditransportasi oleh suatu kapal pengangkut untuk LNG. Gas alam dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik PLTG dan PLTU. Dari data ESDM cadangan gas alam tersebut dapat dikatakan bahwa potensi gas alam Indonesia sangatlah besar, karena pada data tahun 2012 ditjen migas tersebut, cadangan gas alam yang masih tersimpan dan tersebar di Indonesia masih sangat besar, dengan potensial sebesar 47.35 TSCF (Trillion Square Cubic Feet). Potensi tersebut adalah total dari seluruh potensi yang tersebar di Indonesia sebesar 150.70 TSCF. Pabrik Terminal Regasifikasi LNG direncanakan dibangun pada tahun 2014 dengan target siap beroperasi pada tahun 2016. Pabrik ini berlokasi di Celukan Bawang Bali dengan terdapat 3 PLTG yang membutuhkan distribusi LNG yaitu PLTG Gilimanuk, Pemaron, dan Pesanggaran. Kapasitas pabrik ini adalah 100 MMSCFD. Pabrik ini akan memenuhi kebutuhan pembangkit listrik untuk daerah Bali. Rangkaian proses pabrik ini adalah unit Regasification. Analisa ekonomi dari pabrik ini adalah investasi sebesar 371,66 MUSD, IRR sebesar 38,6%, POT selama 2,71 tahun, BEP sebesar 49,6% dan NPV 10 tahun sebesar 1011,82 MUSD.

Keywords