Spiritual Healing (Jun 2024)

Ibnu Sina’s Mental Health

  • Fina Rizkiah,
  • Nano warno ,
  • Adi Setiawan,
  • Yulian Rama Pri Handiki,
  • Adelia Febrianty

DOI
https://doi.org/10.19109/sh.v5i1.22771
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1

Abstract

Read online

ABSTRAK Pada era ini, kehidupan manusia bergantung pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang pada akhirnya menimbulkan permasalahan yang harus dihadapi baik secara fisik, psikis, sosial dan ekonomi. Yang pada akhirnya menyebabkan seseorang mengalami gangguan kesehatan jiwa seperti stress dan depresi, paranoid, skizofrenia, kecemasan, bipolar, dimensia, autisme. Dalam hal ini, terjadi perdebatan di kalangan cendekiawan barat, kalangan medis dan psikiater, psikolog dan berbagai mazhab lainnya dalam mengidentifikasi penyebab gangguan mental dan hal ini menimbulkan perdebatan di antara para ilmuwan. Beberapa ilmuwan mengatakan bahwa masalah gangguan jiwa berawal dari faktor biologis, biofisik, psikososial, genetik dan sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Hasil dari peneliti menunjukkan bahwa psikologi modern dan para filsuf barat tidak lagi melihat masalah gangguan jiwa sebagai pembahasan metafisik, mereka hanya melihat dari perspektif sosial dan tidak menjelaskan masalah-masalah yang menyangkut jiwa dalam pembahasan mengenai kesehatan mental. Mereka berfokus pada masalah medis yang berhubungan dengan penyebab fisik atau sosiologis dan tidak melihatnya sebagai entitas metafisik. Ibnu Sina menjelaskan metafisika dan hubungan antara tubuh dan jiwa dengan dasar filosofis untuk kesehatan mental. Ibnu Sina mengusulkan pendekatan yang lebih integratif terhadap gangguan kesehatan mental.

Keywords