Inkuiri (Oct 2021)

STUDI LITERATUR PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS IPA SMP

  • Herdianna Indawati,
  • Sarwanto Sarwanto,
  • Sukarmin Sukarmin

DOI
https://doi.org/10.20961/inkuiri.v10i2.57269
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 2
pp. 99 – 107

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan guna mengkaji berbagai literatur mengenai model inkuiri terbimbing sebagai solusi guna tingkatkan keahlian berpikir kritis IPA SMP Negeri 4 Mojokerto. Bersumber pada hasil yang diperoleh dari hasil wawancara dengan guru, kemampuan berpikir kritis siswa masih terkategori rendah, dibuktikan dengan siswa yang pasif dalam memberikan jawaban dikala guru memberi pertanyaan. Masalah-masalah yang ada pada siswa membuat siswa menjadi kesulitan dalam menjelaskan uraian dasar, membangun keahlian dasar, merumuskan kesimpulan, membuat uraian lebih lanjut serta membuat strategi dan taktik, tidak hanya itu pada proses pembelajaran hanya mencermati penjelasan guru tanpa menghubungkan konsep-konsep yang dipelajari. Proses pembelajaran oleh guru sudah disesuaikan pada kurikulum 2013 yaitu pembelajaran discovery learning, namun pada kenyataannya guru hanya menjelaskan di depan kelas. Instrumen yang digunakan yaitu tes wawancara untuk guru dan siswa kelas delapan SMP Negeri 4 Mojokerto. Metode yang digunakan yaitu studi literatur dan wawancara. Berdasarkan hasil studi literatur diperlukan pemecahan guna mengatasi permasalahan tersebut dengan mempraktikkan model pembelajaran inkuiri terbimbing. This study aims to examine the literature on the guided inquiry model as a solution to improve science critical thinking skills at SMP Negeri 4 Mojokerto. Based on the results obtained from interviews with teachers, students' critical thinking skills are still categorized as low, as evidenced by students who are passive in providing answers when the teacher asks questions. The problems that exist in students make it difficult for students to explain basic descriptions, build basic skills, formulate conclusions, make further descriptions and make strategies and tactics, not only that in the learning process only pay attention to teacher explanations without connecting the concepts learned . The learning process by the teacher has been adjusted to the 2013 curriculum, namely discovery learning, but in reality the teacher only explains in front of the class. The instrument used was an interview test for teachers and eighth grade students of SMP Negeri 4 Mojokerto. The method used is literature study and interviews. Based on the results of the literature study, a solution is needed to overcome these problems by practicing the guided inquiry learning model.

Keywords