JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) (Jun 2023)

Analisis pengambilan keputusan investasi saham dengan pendekatan price earning ratio (PER) dan capital asset pricing model (CAMP)

  • Rizma Nazriah Hasibuan,
  • Iskandar Muda,
  • Rina Br. Bukit

DOI
https://doi.org/10.29210/020221772
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 2
pp. 703 – 719

Abstract

Read online

Terjadinya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia diawal tahun 2020 mengakibatkan penurunan dipasar saham yang ditunjukkan dengan penurunan pada Indeks LQ45 yang disebabkan banyak investor yang menjual saham yang mereka miliki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan pendekatan Price Earning Ratio (PER) dan Capital Asset Pricing Model (CAPM) sebagai dasar pengambilan keputusan investasi saham pada perusahaan dalam Indeks LQ45 serta membandingkan keakuratan pendekatan Price Earning Ratio (PER) dan Capital Asset Pricing Model (CAPM) sebagai dasar pengambilan keputusan investasi saham pada perusahaan dalam Indeks LQ45. Penelitian ini dilakukan pada saham-saham dalam Indeks LQ45 pada periode Februari 2019 – Januari 2021 sebanyak 54 saham. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yang menghasilkan 9 sampel penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan Price Earning Ratio (PER) diperoleh 2 saham yang berada pada kondisi overvalued dan 7 saham yang berada pada kondisi undervalued sedangkan dengan metode Capital Asset Pricing Model (CAPM) diperoleh 5 saham tidak efisien atau saham perusahaan yang berada pada kondisi overvalued dan 4 saham efisien atau saham perusahaan yang berada pada kondisi undervalued. Berdasarkan penggunaan metode Mean Absolute Deviation (MAD) diperoleh hasil bahwa nilai MAD CAPM lebih kecil dibandingkan dengan nilai MAD PER (0,011 < 0,077) yang berarti bahwa metode CAPM lebih akurat dibandingkan dengan pendekatan Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar dalam pengambilan keputusan investasi saham. Dengan demikian, metode CAPM dapat digunakan oleh para investor sebagai dasar dalam pengambilan keputusan investasi untuk mendapat return yang maksimal dan meminimalisir risiko pada masa pandemi Covid-19.

Keywords