Majalah Ilmiah Peternakan (Dec 2020)

PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG PINTO (Arachis pintoi) YANG DIBERI BERBAGAI JENIS DAN DOSIS PUPUK ANORGANIK DAN ORGANIK

  • RONI N. G. K.,
  • S. A. LINDAWATI

DOI
https://doi.org/10.24843/MIP.2020.V23.i03.p07
Journal volume & issue
Vol. 23, no. 3
pp. 133 – 138

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan tanaman kacang pinto (Arachis pintoi) yang diberi berbagai jenis dan dosis pupuk anorganik dan organik serta mendapatkan level terbaik berbagai jenis pupuk dalam meningkatkan produktivitas tanaman kacang pinto. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dua faktor yaitu Faktor pertamajenis pupuk (A= Anorganik; OP= Organik Pabrik; BO= Bioorganik; BS= Biosluri), dan faktor kedua dosis pupuk (D0=tanpa Pupuk; D1= 100 kg Nha-1; D2= 200 kg N ha-1; dan D3= 300 kg Nha-1). Terdapat 16 kombinasi perlakuan, diulang 3 kali sehingga terdapat 48 unit percobaan. Peubah yang diamati meliputi panjang tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, diameter batang, berat kering daun, berat kering batang, berat kering total hijauan,luas daun per pot, dan nisbah berat kering daun/batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara jenis dengan dosis pupuk, semua jenis pupuk organik menghasilkan pertumbuhan tanaman kacang pinto (Arachis pintoi) yang cenderung lebih tinggi dibandingkan pupuk anorganik, dosis pupuk D1 dan D2 cenderung meningkatkan, sedangkan dosis D3 cenderung menurunkan pertumbuhan tanaman kacang pinto. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi interaksi antara jenis dengan dosis pupuk, semua jenis pupuk organik menghasilkan pertumbuhan tanaman kacang pinto (Arachis pintoi) yang cenderung lebih baik dibandingkan dengan pupuk anorganik, dan dosis pupuk 120-200 kg Nha-1 cenderung optimal dalam mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang pinto.