Berkala Arkeologi (May 2004)
Tokoh Wanita Di Jawa Sekitar Abad VII - XIV Masehi
Abstract
Sejak abad VII Masehi, pada saat Indonesia masih berupa kerajaan-kerajaan terutama di pulau Jawa, wanita telah dianggap mampu memerintah dan menjalankan pemerintahan. Kedudukan mereka sebagai pemimpin telah mendapat kepercayaan dari rakyatnya yang dengan sepenuh hati telah mentaati aturan-aturan yang diputuskan oleh pemimpin mereka. Demikian pula wanita sebagai pendamping raja ikut aktif membantu suaminya dalam menjalankan pemerintahan dengan beragam kelebihan yang dipunyainya. Bukti-bukti sejarah secara tidak langsung memberi pengakuan kepada wanita bahwa kedudukan wanita tidaklah selalu berada di bawah laki-laki. Kecakapan dan kemampuan mereka dalam menjalankan pemerintahan dengan tindakan dan keputusan yang bijaksana telah membuktikannya.